KARANGASEM - Gunung Agung kembali muntahkan asap bercampur abu vulkanik pagi tadi, jumat (8/12/2017) pukul 07.59 Wita. Warna asap yang pekat dan membumbung pada ketinggian 2100 meter di atas puncak kawah tergolong sebagai erupsi dan bukan hembusan. Berbeda ketika hembusan kemarin, Kamis (7/12/2017), visual abu tak begitu pekat. Namun kejadian tersebut tak mempengaruhi aktivitas penerbangan.
Kondisi Gunung Agung memang sulit diprediksi, PVMB masih terus melakukan pemantauan setiap perkembangan yang terjadi. Menanggapi kondisi tersebut Kepala Kantor SAR Denpasar selalu siap di lapangan memimpin tim SAR, meskipun beberapa hari ini belum ada permintaan evakuasi. "Bukan berarti tim SAR mengendurkan kesiapan, meskipun hari-hari belakangan ini jarang ada panggilan tugas untuk mengevakuasi, kekuatan Alut pun masih sama tidak ada pengurangan, bahkan terus ditingkatkan kesiapsiagaan," ungkapnya saat ditemui di pos aju Selat. Pagi tadi ia memimpin langsung briefing pagi tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Denpasar, Basarnas Surabaya, SAR Sabhara Polda Bali, TNI Yon Zipur, Damkar, dan potensi SAR relawan Surabaya, dan.Polres Karangasem. "Seperti apapun kondisinya (Gunung Agung), naik turun aktivitas vulkanik, kita harus selalu siap dikerahkan, panggilan tugas bisa kapanpun dan harus direspon cepat karena menyangkut nyawa manusia," tegasnya. Banyaknya berita hoax yang beredar menyatakan akan ada letusan besar, sebaiknya masyarakat dapat menanggapinya dengan cerdas. "Ada data valid yang dikeluarkan oleh PVMBG, disana diberikan penjelasan tentang kegempaan, visualisasi dan hal lainnya terkait kondisi Gunung Agung, dan itu sudah disosialisasikan melalui berbagai media, baiknya jangan membuat kepanikan. Bersama-sama kita buat suasana Bali kondusif, khususnya Karangasem," tuturnya.
Hasil pemantauan dari PVMBG hari ini pada periode pukul 12.00 Wita sampai dengan pukul 18.00 Wita, tercatat tentang kegempaan yakni hembusan 3 kali, Low frekuensi 20 kali, vulkanik dangkal 1 kali serta Tremor menerus amplitudo 1 - 2 mm, dominan 1 mm. Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 26-30 °C dan kelembaban udara 62-81 %. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 500-1500 m di atas puncak kawah, condong ke barat.
Sementara itu data pengungsi berdasarkan rekapitulasi dari BPBD di Posko Siaga Tanggap Darurat Gunung Agung di Tanah Ampo, hingga pukul 18.00 Wita total pengungsi sebanyak 68.172 orang dengan lokasi pengungsian berada di 226 titik. (ay/ hms dps)