JAKARTA - Rombongan Komisi V DPR RI mengunjungi posko terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Senin (11/1/2021). Rombongan mitra kerja Basarnas tersebut disambut Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito di tenda posko.
Pada kesempatan tersebut, 14 anggota dewan yang dipimpin Ridwan Bae, Wakil Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar tersebut menanyakan berbagai hal terkait perkembangan pelaksanaan operasi SAR SJ-182 hingga hari ketiga, hari ini.
Selanjutnya rombongan melihat langsung serpihan-serpihan pesawat yang berhasil ditemukan dan terkumpul di Posko Terpadu. Pada kesempatan tersebut, Ridwan Bae menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas tragedi jatuhnya pesawat tersebut. Ridwan juga mengungkapkan keprihatinnya terhadap kondisi penerbangan komersial di Indonesia.
Dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Menteri Perhubungan dan seluruh jajarannya untuk membicarakan terkait usia pesawat dan penerbangan komersial berbiaya murah tetapi tetap memperhatikan aspek keselamatan. Disebutkan juga bahwa persepsi atau pandangan dunia internasional terkait penerbangan Indonesia sedikit rawan.
"Apa layak pesawat yang sudah berumur 20 tahun masih dipakai untuk penerbangan domestik di negara kita?" katanya.
Pihaknya juga berpesan kepada Kabasarnas untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam memimpin operasi SAR tersebut dan memberikan ketenangan kepada masyarakat, khususnya kepada keluarga korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang. (*)