Sebuah kapal nelayan pencari rajungan jenis Sopek "Ikhtiari" asal pelabuhan Batang mengalami mati mesin di perairan Semarang tepatnya di 18 km dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Senin (25/12/17) sore pukul 17.00 WIB. Kapal yang berawakkan 5 nelayan tersebut akhirnya berhasil ditarik oleh kapal cepat rigid inflatable boat (RIB) milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang tadi pagi (Kamis, 28/12/17).
"Tim berhasil mengevakuasi kapal tersebut pukul 09.30 WIB dan membawanya ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Jumlah POB sebenarnya 5 orang, namun yang 2 sudah dievakuasi oleh nelayan Semarang, dan merekalah yang laporan ke kami bahwa kapal mereka mati mesin dan masih ada 3 rekan mereka di kapal tersebut" ungkap Adil Triyanto, Kapten kapal Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
Menurut Teguh, ABK kapal nelayan tersebut, kapal mereka mati mesin karena kerusakan di nozzel, pipa injektor bahan bakar, sehingga suplai BBM ke mesin terhambat.
Kelima ABK kapal "Ikhtiari" yakni Teguh (54), Trenggono (57), Kusharjo (48), Turlihwan (35), dan Tejo (50) saat ini telah berada di KN SAR 231 Sadewa untuk pengecekan kesehatan dan istirahat di kapal milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang tersebut.