BALI - Setelah semalaman terombang ambing di Perairan Selat Bali akhirnya Basarnas Kantor SAR Denpasar bersama potensi SAR berhasil menemukan KM Pascha yang mengalami mati mesin, Minggu (2/7) pagi. Sejak pagi telah dikerahkan Heli Rescue Bolco 105 HR -1521 untuk penyisiran udara, sementara itu pencarian melalui perairan digerakkan KN SAR Arjuna 229. Pada pukul 06.15 Wita KN SAR Arjuna 229 bertolak dari Pelabuhan Benoa menuju titik koordinat diperkirakannya KM Pascha berada. Perhitungan search area di perairan sesuai prosedur operasi SAR Basarnas berdasarkan data kecepatan arus, kecepatan angin, jenis kapal yang dicari dan semua informasi yang berkaitan dengan karakter perairan tersebut. KN SAR Arjuna menuju pada posisi target dengan kecepatan rata-rata 20 hingga 22 Knot berhasil menemukan setelah mendapatkan informasi posisi KM Pascha dari hasil pemantauan heli BO 105, yakni di posisi 09 20 40.92 S – 115 9 33.10 S pada pukul 08.25 Wita.Diberitakan sebelumnya bahwa Kantor SAR Denpasar menerima laporan tentang Kapal Motor (KM) Pascha jenis Phinisi mengalami mati mesin, Sabtu (1/7). Laporan yang diterima sekitar pukul 14.00 Wita ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim SAR menggunakan Rigid Inflatable Boat 11 meter. Namun upaya pencarian yang dilakukan pada koordinat dan radius lokasi kapal berdasarkan laporan dari agen kapal, rupanya tak memberikan hasil. Dengan kondisi gelap serta visibility terbatas maka upaya pencarian bersama pihak kepolisian dan agen kapal dihentikan.Berdasarkan informasi yang diperoleh kemarin malam, pukul 20.00 wita dari Vessel Trafic Service (VTS) Pelabuhan Benoa, posisi kapal berada pada 31NM arah selatan dari bui pengenal Pelabuhan Benoa. Pergerakan KM Pascha dipantau setiap 2 jam sekali agar dapat menentukan arah pencarian.Posisi KM Pascha berhasil ditemukan dari pantauan udara sekitar pukul 08.05 Wita. Komunikasi Heli Rescue Bolco 105 HR -1521 dengan KN SAR Arjuna terus dilakukan untuk mengarahkan mendekati kapal nahas tersebut. Pada pukul 08.40 Wita KN SAR Arjuna telah merapat di lambung kiri KM Pascha. Selanjutnya ABK dievakuasi dan KN SAR Arjuna 229 berlayar kembali menuju Pelabuhan Benoa. Sekitar pukul 12.25 Wita KN SAR Arjuna telah sandar di Pelabuhan Benoa dengan membawa 7 ABK KM Pascha dalam kondisi baik. Serah terima ABK yang dievakuasi dengan agen kapal serta pemilik Kapal dilakukan langsung oleh Kepala Kantor SAR Denpasar, Didi Hamzar, S.Sos., M.M. bertempat di Kantor SAR Denpasar. (ay/ hms dps)