Tigaras__Senin (19/6/2018), KM Sinar bangun karam di pertengahan Perairan Simanindo-Tigaras, Danau Toba. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.20 WIB diantara rute Perairan Simanindo - Tigaras yang berangkat sekitar 16.45 WIB dan tenggelam pada jarak 2 KM dari pelabuhan Simanindo.
Sampai pukul 23.50 WIB korban yang selamat berjumlah 18 orang dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 39 orang dinyatakan hilang berdasarkan laporan dari keluarga korban. Proses evakuasi sempat dilakukan oleh Kapal Ferry KMP Sumut I, KMP Sumut II dan Kapal Kayu Cinta Dame.
Berdasarkan informasi dari penumpang yang selamat, ombak sangat besar dan angin sangat kencang. Penyebab kapal tenggelam diduga karena faktor cuaca.
Proses penyelamatan dan evakuasi dihentikan sementara dikarenakan kondisi ombak dan angin kencang yang dapat membahayakan tim penyelamat. Apabila cuaca membaik akan dilanjutkan kembali.
Sesuai dengan pernyataan Tim Penyelamat J. Simarmata dari perhubungan Provinsi Sumatera Utara yang turut melakukan penyelamatan, kondisi cuaca kurang bersahabat, bahkan KMP Sumut sudah terombang-ambing sehingga menghentikan sementara penyelamatan.
Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Danau Toba bergerak menuju lokasi dengan menggunakan KN SAR 412 dari pelabuhan Ajibata pada pukul 18.45 WIB. Sementara Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan bergerak menuju Tigaras pada puku 20.00 WIB untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan korban.
Pemerintah Kabupaten Samosir menyarankan keluarga korban menghubungi posko di pelabuhan Simanindo atau menghubungi Call center Pemkab Samosir 0822 7422 9622 yang telah tersedia untuk memudahkan informasi terkait musibah tersebut. (mdn)