Kupang - Pencarian terhadap enam orang kru Kapal Motor (KM) Rajawali 3 yang tenggelam akibat dihantam gelombang di perairan sebelah selatan Pulau Komodo Labuan Bajo NTT masih terus dilanjutkan.

Sabtu (21/10) memasuki hari keempat, tim gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Kupang, Pos AL Mabar, Polair Mabar, KUPP Mabar,Kantor Kesehatan Pelabuhan Mabar dan keluarga korban berhasil menemukan salah satu orang korban yang selamat dari kejadian nahas tersebut. Syamsudin (30) yang berdomisili di desa Rompo kec. Langgudu kab. Bima NTB, ditemukan di sekitar perairan Komodo sedang mengapung menggunakan bola pelampung dalam kondisi lemah serta luka pada bagian dada akibat benturan benda keras. Selanjutnya korban di evakuasi dengan menggunakan speedboat milik KUPP mabar menuju pelabuhan Labuan Bajo guna mendapat perawatan intensif dari paramedis.

Setelah melakukan evakuasi terhadap Syamsudin, tim gabungan yang dipimpin oleh Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kupang Ridwan, S. E, melanjutkan pencarian terhadap lima korban lagi dalam kecelakaan laut tersebut. Pencarian difokuskan sekitar Perairan Komodo. Pukul 18.00 WITA tim gabungan kembali berhasil menemukan tiga orang korban selamat lainnya yakni H. M. Amin (45), Samsun (26), dan Eko P. (13) warga desa Rompo kec. Langgudu kab. Bima NTB. Ketiganya berhasil ditemukan di daratan Pulau Kalong Manggarai Barat dan langsung dievakuasi menuju pelabuhan Labuan Bajo dengan menggunakan Rigid inflatable boats (RIB) Milik Pos SAR Manggarai Barat.

Upaya pencarian terhadap dua orang korban yang masih dinyatakan hilang pasca tenggelamnya Kapal Motor (KM) Rajawali 3 dilanjutkan kembali oleh tim gabungan, Minggu (22/10) mulai pukul 06.00 WITA. Memasuki hari kelima penyisiran difokuskan di beberapa titik yang diperkirakan dapat ditemukannya korban sampai dengan pukul 18.00 WITA.

Sebelumnya keenam nelayan asal Bima NTB pergi berlayar dengan menggunakan kapal motor bernama Rajawali 03 yang dinahkodai H. Amir (50). Kapal berwarna merah putih tersebut berlayar dari Pulau Rompo Kecamatan Langkudu Bima NTB menuju Labuan Bajo, Kabupaten Mabar NTT.

Sekitar pukul 14.25 WITA diduga kapal yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi hingga terbalik dan menyebabkan keenam nelayan tenggelam. Kantor SAR Kupang yang mendapat informasi dari anggota Polres Mabar satu jam setelah kejadian segera mengerahkan personil Pos SAR Labuan Bajo (Mabar). Tim bergerak menuju lokasi terbaliknya kapal dengan menggunakan rigid inflatable boat (rib) 400 PK.

Hingga berita ini diturunkan tim gabungan belum berhasil menemukan dua orang korban lainnya. Rencanaya pencarian akan dilanjutkan besok pagi hingga tujuh hari sejak laporan diterima. (hms)

Tj Pinang1.jpg