JAKARTA – Kapal Motor (KM) Pinang Jaya yang membawa 18 Person on Boat (POB) dikabarkan tenggelam di Perairan Pamanukan. Informasi ini pertama kali diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dari Kapal Serasi II yang melintas di wilayah tersebut, Minggu (28/1/2018) pagi.
Dari informasi yang diterima, Kapal Serasi II diketahui bertolak dari Jakarta menuju Surabaya. Saat melintas di sekitar Perairan Pamanukan Kapal Serasi II berhasil mengevakuasi 12 ABK KM Pinang dalam keadaan selamat dan dibawa menuju Pelabuhan Surabaya. Sementara KM Pinang Jaya bertolak dari Tanjung Priok menuju Samarinda dan harus mengalami nasib nahas saat melintas di Perairan Pamanukan.
Identitas 12 korban yang ditemukan Kapal Serasi II bernama Zaini, Opin, M. Anwar, Ebit, Wahyu, Dendra, Widi, Aidi, Aulia, Harianto, Hilman, dan Alex.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang mendapatkan laporan ini segera berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung untuk melakukan pencarian. Hal ini dikarenakan lokasi tenggelamnya kapal merupakan wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.
Senin (29/1/2018) subuh, satu tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung dengan menggunakan Rescue Boat (RB) 206 bergerak menuju lokasi tenggelamnya kapal untuk mencari korban yang belum ditemukan. Dengan menggunakan metode pencarian pararel sweep tim RB 206 mencari korban di 4 titik koordinat.
Pukul 08.30 WIB diterima laporan dari tim di lapangan bahwa KM Mutiara berhasil menemukan 3 korban dalam keadaan selamat dan selanjutnya dievakuasi menuju Pelabuhan Eeretan Indramayu. Ketiga korban tersebut atas nama Yusika (nahkoda), Aziz, dan Andika.
Memasuki hari ketiga (30/1/2018), tim RB 206 kembali bergerak menuju lokasi pencarian. Tinggi gelombang diketahui mencapai 3 – 4 meter. Hingga berita ini diturunkan tim RB 206 bersama potensi lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap Talis, Armando, dan Ferdianto. Cuaca yang tidak bersahabat dan gelombang yang cukup tinggi menjadi hambatan tim gabungan dalam melakukan pencarian korban. (an)
