Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito memimpin upacara peringatan hari Bela Negara ke -71 di Kantor Pusat. Bagus bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara dimulai dengan mengheningkan cipta, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Bela Negara. Selanjutnya Jenderal Bintang Tiga ini membacakan amanat bela negara dari Presiden RI Joko Widodo.
“Aksi Nasional Bela Negara juga melengkapi keahlian SDM kita dengan pengalaman nilai-nilai bela negara yang meliputi cintah tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideology negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur,” kata Bagus membacakan amanat dari Jokowi di halaman gedung Kantor Pusat Basarnas, Kamis (19/12).
Jokowi, dalam sambutan yang dibacakan Bagus menambahkan dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serta dilandasi sinergi semua pemangku kepentingan sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula.
“Tanpa sikap dan perilaku bela negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan seumber daya alamnya yang melimpah, tak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa,” jelas Bagus.
Hari Bela Negara diperingati setiap 19 Desember untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada 19 Desember 1948. (Nv)