BALIKPAPAN – Kecelakaan kapal kembali terjadi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan. Siang ini (18/3) sebuah kapal nelayan menabrak dermaga yang berada di Perairan Tempadu, Di sekat Dermaga Kencana Indonesia (DKI) Kota Balikpapan - PPU, Kalimantan Timur.
Informasi kecelakaan ini disampaikan Budi melalui telepon ke Kantor pencarian dan Pertolongan Balikpapan pukul 11.47 WITA. Selang 12 menit kemudian, satu tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan diterjunkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB) 12 meter yang dilengkapi peralatan SAR air lengkap.
Seorang saksi mata bernama Amir ( Pekerja PT.DKI) yang melihat kejadian ini menyampaikan bahwa pukul 06.00 WITA korban atas nama Junaedi pergi ke laut arah Sungai Tempadung Balikpapan untuk melihat rakang ( tempat menangkap kepiting ) yang telah dipasang kemarin siang.
Selang 2,5 jam kemudian perahu milik korban terlihat dalam kondisi mesin menyala dan telah menabrak pantai sebelah perushaan DKI Balikpapan yang bergerak di bidang penampungan kilang minyak CPO. Kondisi kapal terlihat tidak ada orangnya. Kemudian saksi menelpon warga Pantai Lango untuk memberi tahu bahwa kapal korban ada di perushaan DKI. Isteri korban yang mengetahui kejadian ini segera menuju perusahaan DKI untuk melihat kondisi kapal korban. Berdasarkan keterangan yang diperoleh isteri korban, Junaedi diperkirakan jatuh dari kapalnya akibat mengalami pusing.
Pencarian yang juga melibatkan Pos TNI AL Jenebora, Polres Penajam, BPBD PPU, dan masyarakat dilakukan dengan menyisir sekitar lokasi kecelakaan. Namun hingga pukul 18.00 WITA belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Tim menghentikan sementara pencariannya dikarenakan hari sudah mulai gelap dan akan dilanjutkan kembali besok pagi. (an)