BITUNG- Akibat buruk buruk kapal nelayan yang seda...

BITUNG- Akibat buruk buruk kapal nelayan yang sedang mencari ikan di Perairan Batu Kapal, Kecamatan Lembeh Utara terbalik, Rabu (19/7). Tujuh nelayan menjadi korban dalam musibah ini. Sebanyak empat orang sudah ditemukan selamat, satu orang meninggal dan dua orang masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.Kamis (20/7/2017) Pukul 15.00 WIB Kantor SAR Manado menerima laporan dari Nanangkong, tokoh masyarakat Kelurahan Nusa. Ia menginfokan bahwa pada hari Rabu (19/7) Pukul 23.00 ada perahu nelayan yang terbalik di Perairan Batu Kapal, Kecamatan Lembeh Utara. Dari informasi yang disampaikan ada satu penumpang dalam kapal tersebut, yaitu Hengli Boas (49) warga Kelurahan Nusu, Kecamatan Lember Utara.Mendapatkan informasi tersebut, pada Pukul 15.15 WITA, Kantor SAR Manado mengerahkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian. Selain mengerahkan 9 orang personil yang melakukan pencarian dengan Rigid Inflatable Boat (RIB),  Kantor SAR Manado juga mengerahkan KN Bima Sena pada Pukul 15.30 untuk melakukan pemantauan di posisi koordinat kejadian. Namun pencarian hari pertama, Kamis (20/7) belum membuahkan hasil.Dan ternyata melakukan pencarian dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak pada Jumat (21/7) ada tujuh orang yang berada dalam kapal dengan jenis katingting tersebut. Pada Pukul 09.00 WITA hari Jumat (21/7) ada 3 orang korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal. Korban yang selamat adalah Ferdinan Kalamaheng, Yohanes Sahempe dan Pithein Papona. Sementara korban yang meninggal adalah Yody Mingkid.Mereka yang ditemukan kemudian dievakuasi. Sementara dari keterangan yang disampaikan dari korban selamat, ada 3 orang rekan mereka yang belum ditemukan. Mereka yang belum ditemukan adalah; Hengli Boas, Robert Mahaling dan Yohanes Dalorang. Pencarian pun kemudian dilanjutkan untuk menemukan 3 korban tersebut. Pencarian pun kembali membuahkan hasil. Pada Pukul 16.30 WITA kembaliu menemukan salah satu korban, yaitu Hengli Boas. Hengli ditemukan dalam kondisi selamat sedang terdampar di Pantai Desa Kurango, Kecamatan Biaro, Kabupaten Sitaro. Dengan telah ditemukannya Hengli, ada dua orang korban lagi yang harus ditemukan. Pencarian terhadap dua orang yang belum ditemukan akan dilanjutkan Sabtu (22/7). Mereka akan melakukan pencarian di sekitar Desa Libas, Pulau Bangka, Kabupaten Minahasa Utara. Unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini adalah Lantamal 8 Manado, Satpolair Bitung, BPBD Kota Bitung, Rapi Kota Bitung dan nelayan setempat. xna