Kendari - Kapal Motor (KM) Nursinta GT 6 yang dilaporkan mati mesin di Perairan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR gabungan di perairan Pulau Kadatua, Buton, Selasa (19/12) sekitar pukul 16.55 WITA sore tadi pada koordinat 05 31’ 857”S – 122 19’ 121”E, atau sekitar 17 mil laut di bagian utara, Pulau Kadatua, Buton. Ketiga anak buah kapal (ABK) dinyatakan selamat.

Kapal yang memiliki rute Tanjung Pinang – Wanci, Wakatobi ini awalnya dilaporkan mati mesin di sekitar Perairan Kabaena pada Senin (18/12) siang kemarin. Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue yang berada di Pos Pencarian dan Pertolongan Baubau langsung diberangkatkan untuk melakukan pertolongan. Bersama dengan para nelayan setempat, Tim Rescue pun langsung menuju lokasi tempat kapal tersebut mati mesin. Namun dikarenakan saat itu kondisi dalam keadaan hujan deras dan tingginya gelombang, maka Tim SAR gabungan memutuskan untuk bersandar di pulau terdekat pada pukul 17.30 WITA dan akan dilanjutkan esok hari.

Memasuki hari kedua, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan perjalanan ke lokasi KM Nursinta GT 6 mati mesin. Setelah Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal tersebut seluruh tim langsung membantu menghidupkan mesin, selanjutnya KM Nursinta GT 6 pun kembali melanjutkan perjalanan menuju Wanci, Wakatobi. Operasi SAR pun dinyatakan ditutup dengan ucapan terimakasih.

Adapun data ketiga ABK, yaitu :

  1. La Aco / laki / 37 tahun kapten kapal;
  2. La Ugu / laki / 30 tahun;
  3. Risno / laki / 25 tahun.