TANJUNGPINANG – Kapal Layar Motor Surya Mentari II yang hilang kontak hingga kini masih belum ditemukan. Kapal bermuatan minuman ringan bertolak dari Tanjung Balai Karimun sejak Rabu (24/5/2017) pukul 23.00 WIB dengan tujuan Pangkal Balam Bangka Belitung.Kapal seharusnya tiba ditujuan sejak Sabtu (27/5/2017), namun pemilik kapal hingga kini tidak bisa berkomunikasi dengan nahkoda. Khawatir dengan keberadaan POB, pemilik kapal memutuskan untuk melaporkan hal ini ke Lanal Batam yang kemudian diteruskan ke Kantor SAR Tanjung Pinang Minggu malam.Berdasarkan laporan tersebut, diperoleh informasi bahwa sehari setelah berlayar KRI Halasan sempat memeriksa kelengkapan dokumen kapal yang membawa 8 POB tersebut di Perairan Selat Lima (Dabo Singkep). Dari 8 POB, 6 diantaranya ditemukan selamat sementara 2 lainnya masih dalam pencarian.Pemilik kapal juga sempat meminta kepada nahkoda kapal lain dengan rute yang sama untuk memantau keberadaan KM Surya Mentari II. Hasil pemantauan ditemukan banyaknya kaleng minuman yang dibawa KM Surya Mentari II terapung di sekitar Pulau Saya Dabo Singkep. Diduga KM Surya Mentari II mengalami kecelakaan, mengingat cuaca di lokasi tersebut sangat buruk.Senin (29/5/2017) Kantor SAR Tanjung Pinang langsung menggerakkan RB 209 beserta ABK menuju lokasi yang berada di koordinat 00 49 16.90 S – 104 55 30.55 E, 2 NM selatan Perairan Pulau Sayak. Pukul 17.15 WIB, RB 209 memutuskan bersandar di Pelabuhan Pulau Penuba. Sementara itu KRI Halasan yang melakukan pencarian selama 3 jam hingga pukul 18.00 WIB belum membuahkan hasil. Pencarian juga dilakukan Patkamla Kuala Gaung selama 5 jam, mulai pukul 12.00 WIB namun hasilnya pun masih nihil. Cuaca yang buruk menjadi kendala bagi tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian kedua POB. Angin kencang serta ombak yang cukup besar membuat tim SAR gabungan mengentikan sementara pencariannya, mengingat kondisi seperti ini sangat membahayakan. Hari ketiga pencarian pun masih sama dengan hari sebelumnya. Cuaca di lokasi masih buruk sehingga tim SAR gabungan juga tidak berani untuk mengambil resiko untuk terus melanjutkan pencarian. Esok hari (31/5/2017) tim SAR gabungan rencananya akan menyisir 4 titik koordinat berbeda, yakni 00 38 20.00 S – 104 37 25.00 E, 00 18 20.00 S – 104 37 25.00 E, 00 18 20.00 S – 105 00 00.00 E, dan 00 38 20.00 E – 105 00 00.00 E. (an)