Jakarta – Kapal Kongsi dengan nama lambung kapal KM007 yang melakukan perjalanan dari Pulau Belitung menuju Pulau tidung mengalami masalah pada mesinnya pada kamis (18/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Salah seorang anak buah kapal tersebut memberikan informasi kepada pihak keluarganya bahwa baling-baling kapal tersangkut sampah dan kondisi accu yang lemah dan kondisi terakhir kapal berada di dekat Pulau Penyaliran Timur, Kepulauan Seribu. Kapal yang mempunyai ciri berwarna putih di lambung dan anjungan yang berwarna cokelat pun mengalami hilang kontak pada posisi tersebut. Pihak keluarga bersama sebagian kapal nelayan mulai melakukan pencarian hingga sabtu (20/1) dan belum ditemukan, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Daerah Kepulauan Seribu.
Pemda Kepulauan Seribu kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta pada minggu (21/1) sekitar pukul 06.20 WIB. “ Kami akan melakukan pencarian terhadap kapal kongsi tersebut dengan mengerahkan KN SAR 224 Basudewa menuju perairan Pulau Penyaliran Timur yang diketahui sebagai lokasi kontak terakhir dengan kapal tersebut. “ tegas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, S.E., M.Si. KN SAR 224 Basudewa yang diawaki oleh 19 personil berangkat menuju lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan KRI Cakalang serta kapal nelayan yang membantu proses pencarian.
Tim SAR gabungan pun mulai melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian sesuai dengan aplikasi SAR Map Prediction dari Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Pusat. Hingga pukul 17.00 WIB pencarian terhadap kapal kongsi yang berpenumpang 3 orang tersebut belum mendapatkan hasil dan rencananya pencarian akan dilanjutkan pada senin (22/1) pagi. (hms/rml)