BENGKULU –Kapal jenis kargo Queen Bihanga Imo berangkat dari Tanjung Priuk menuju Zanzibar mengalami kerusakan mesin. Kapal yang membawa 7 orang Warga Negara Asing (WNA) dikabarkan hilang kontak sejauh 8.33 NM dari Pelabuhan Pulau Baai, Rabu (27/12/2017) siang.

Petugas gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, Polairud, KKP, Imigrasi, dan KSOP menuju lokasi kapal untuk mengevakuasi ketujuh WNA yang berada di kapal.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu yang mendapat laporan pada Rabu (27/12/2017) mengerahkan personilnya pukul 18.10 WIB. Selang 40 menit kemudian petugas gabungan berhasil menemukan lokasi kapal yang mengalami kerusakan mesin tersebut. Saat ditemukan ketujuh WNA tidak bersedia untuk dievakuasi. Sementara kapal kargo akan ditarik oleh tugboat dari pihak agen kapal.

Pagi ini (28/12/2017) petugas gabungan kembali ke lokasi kapal untuk berupaya mengevakuasi seluruh WNA. Pukul 11.30 WIB petugas gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh kru kapal dan diserahkn ke pihak imigrasi. Adapun identitas ketujuh kru yakni Ngoy Ngoy (60), Mwarbu Wembo Jaen – Claud (60), Cizungu Zihalirwa Jaen – Paul (39), Ndikurio Phierry (35), Asumani sea (31), Kigabu Kasaza Primo (33), dan Zigashane Cizungu David (38).

85ddb94b-0965-4bb8-8931-1c0d481f6474.jpg

a28061f4-e712-4408-92d8-4cfdc524b30b.jpg

04bf0ad6-9697-46eb-b066-6c381925ed63.jpg