Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya terima Kunjungan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya dan Departemen Luar Negeri Australia

Kamis (09/02), Konsulat Jenderal Australia di Surabaya dan Departemen Luar Negeri Australia khusus bagian kebencanaan melakukan kunjungan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya. Kunjungan ini diterima dengan baik oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, M. Hariyadi, S.Sos. berserta jajaran pejabat dan pegawai.

 

“Kami senang sekali dengan adanya kunjungan ini, pada kesempatan ini kami menjelaskan segala sesuatu tentang Basarnas, khususnya Kantor SAR Surabaya, seperti tugas Basarnas dan alur koordinasi bila terjadi bencana” jelas Hariyadi.

 

Pada kunjungan ini, 5 orang dari Cranberra Australia dan 3 orang dari Konsulat Jenderal Australia di Surabaya juga diajak untuk melihat ruangan Command Center Kantor SAR Surabaya dan gudang peralatan pendukung operasi SAR.

 

Arlen Hehakaya selaku staff Konsulat Jenderal Australia di Surabaya menjelaskan tujuan kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka program perencanaan penanggulangan bencana.

 

"Kunjungan ini kami lakukan agar lebih mengenal Basarnas mulai dari tupoksi dan koordinasi ketika terjadi situasi emergency karena cukup banyak warga Australia yang tinggal di Jawa Timur" ujar Arlen

 

Dengan informasi yang telah dihimpun selama kunjungan ini, Arlen berharap agar nantinya Konsulat Jenderal Australia dapat memberikan konsultasi yang tepat untuk warga negara Australia ketika dalam keadaan emergency seperti informasi rumah sakit, kontak Basarnas, dan apa yang harus dilakukan untuk koordinasi dengan pihak terkait bila terjadi situasi darurat.

 

Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Fiona Hoggart, menjelaskan ada kurang lebih 2000 warga negara yang menetap di Jawa Timur. "Terkonsentrasi di Surabaya dan kota lain seperti Sidoarjo, Gresik, Malang, dan bahkan ada juga yang berada di Banyuwangi" jelasnya. (hms)