Jakarta (12/11) – Pelatihan SAR Mission Coordinator (SMC) Angkatan XXV Tahun 2024 telah selesai dan ditutup langsung oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E., M.M.
Berlangsung di Ruang Serbaguna Dono Indarto lantai 15, upacara penutupan juga dihadiri Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Basarnas.
Kepala Basarnas berharap usai mengikuti pendidikan dan latihan SMC ini, para peserta mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensinya sebagai pemimpin dalam operasi SAR.
"Dengan kompetensi yang dimiliki baik secara teknis maupun manajerial seorang SMC menjadi landasan kuat dalam memimpin, mengambil keputusan, dan mengoordinasikan semua unsur yang terlibat dalam operasi SAR," ujarnya.
“Saudara adalah pemimpin, koordinator dan pengambil keputusan serta koordinator yang bertanggung jawab atas keberhasilan suatu misi pencarian dan pertolongan, tugas kalian dituntut untuk berdedikasi dan mampu menganalisa setiap momen kritikal dalam Operasi SAR,” pungkas Kabasarnas.
Pelatihan dilaksanakan selama 248 jam pelajaran dengan dasar kurikulum ajar sesuai Peraturan Deputi Bidang Potensi SAR Basarnas Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kurikulum dan Silabus Pendidikan dan Pelatihan Teknis SAR Basarnas. Materi meliputi SAR Plan, Meteorologi dan Klimatologi, Geofisika, Kebencanaan, hingga Leadership dan Public Speaking.
Upacara penutupan diakhiri dengan foto bersama dan kunjungan ke Basarnas Command Center (BCC). (rul/humas)