JEMBRANA --- Memasuki puncak mudik lebaran tahun 2017 pada H-1 esok, tadi pagi Jumat, (23/6) sekira pukul 08.30 Wita Kantor SAR Denpasar mengerahkan satu unit Heli Bolco 105 HR – 1521 untuk melakukan pemantaun di alur pelayaran Ketapang, Banyuwangi dan Gilimanuk, Jembarana.Dari hasil pemantaun di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, tidak nampak ada antrean kendaraan yang berarti. Beberapa kapal terlihat masih menunggu giliran untuk sandar di dermaga, namun masih terpantau lancar.Sedangkan pantauan yang dilakukan di Dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali juga terpantau lancar. Kendaraan roda empat nampak menunggu giliran untuk memasuki kapal. Namun beda halnya dengan kendaraan roda dua. Dari hasil pantauan udara tampak kendaraan roda dua mengular sekitar satu kilometer. Dari informasi tim rescue yang berada di pelabuhan Gilimanuk, antrean tersebut karena terjadinya lonjakan pemudik yang menggunakan roda dua dan terlebih dahulu diperiksa kelengkapan administrasi perseorangan (probadi) termasuk juga surat – surat berkendara seperti SIM dan STNK.Kepala Kantor SAR Denpasar, Didi Hamzar menegaskan sesuai tugas Basarnas, kepada seluruh anggotanya yang melaksanakan Siaga SAR Khusus Lebaran 2017 untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan. “walaupun terpantau aman dan lancar, namun kita tidak boleh lengah dan lambat, karena kecelakaan datangnya tidak dapat diprediksi” imbuhnya. Dirinya menegaskan kepada anggotanya untuk selalu siap dalam merespon dengan cepat setiap permintaan bantuan SAR dari laporan kecelakaan yang terjadi dengan tetap berkoordinasi kepada potensi SAR yang tergabung dalam posko – posko terpadu angkutan lebaran disetiap titik rawan kecelakaan. (krs-Hms)