Upaya pencarian terhadap dua dari enam orang korban yang masih dinyatakan hilang pasca tenggelamnya Kapal Motor (KM) Rajawali 3 di sebelah selatan perairan pulau Komodo masih terus dilakukan. Tim gabungan memfokuskan penyisiran di sekitar perairan Pulau Komodo dan sepanjang daratan pantai Pulau Langkoi.
Selasa (24/10) memasuki hari ke tujuh pencarian, tim gabungan kembali melakukan pencarian mulai pagi hari. Namun hingga pukul 18.00 WITA masih belum berhasil menemukan kedua korban.
Sebelumnya keenam nelayan asal Bima NTB pergi berlayar dengan menggunakan kapal motor bernama Rajawali 03 yang dinahkodai H. Amir (50). Kapal berwarna merah putih tersebut berlayar dari Pulau Rompo Kecamatan Langkudu Bima NTB menuju Labuan Bajo, Kabupaten Mabar NTT.
Selasa (17/10) sekitar pukul 14.25 WITA diduga kapal yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi hingga terbalik dan menyebabkan keenam nelayan tenggelam. Kantor SAR Kupang yang mendapat informasi dari anggota Polres Mabar satu jam setelah kejadian segera mengerahkan personil Pos SAR Labuan Bajo (Mabar). Tim bergerak menuju lokasi terbaliknya kapal dengan menggunakan rigid inflatable boat (rib) 400 PK.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan mulai dari pertama hingga hari ketujuh telah berhasil menemukan empat korban dalam keadaan selamat, Sabtu (21/10/2017). Tim gabungan yang terdiri dari tim Rescue Kantor SAR Kupang, Pos SAR Mabar, Pos AL Mabar, Polair Mabar, KUPP Mabar, Kantor Kesehatan Pelabuhan Mabar dan keluarga korban berhasil menemukan keempat korban atas nama Syamsudin (30), H. M. Amir (50), Samsun (26), dan Eko P. (13) warga desa Rompo kec. Langgudu kab. Bima NTB. Keempatnya telah dievakuasi ke Labuan Bajo dengan menggunakan RIB milik Pos SAR Mabar.
Setelah dilakukan evaluasi, pencarian korban tenggelamnya KM Rajawali 3 yang telah dilakukan selama tujuh hari dinilai sudah tidak efektif. Pihak keluarga dan tim gabungan sepakat untuk menghentikan pencarian korban. Namun demikian tetap dilakukan pemantauan dan koordinasi jika nantinya ada kemungkinan tanda-tanda ditemukannya korban pencarian dilanjutkan kembali. (hms)