BIMA – Setelah melakukan pencarian selama dua (2) hari,tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban banjir dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (21/01) pukul 15.00 wita. Korban atas nama Abdul Hamid (49) warga desa Keli kec. Woha kab. Bima dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka. Sebelumnya, Sabtu (20/01) pukul 15.20 wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menerima laporan dari bapak Irfan Tj, S.H, Sekretaris Camat Woha Bima, bahwa telah terjadi kecelakaan 1 orang hanyut terbawa arus banjir di sungai desa Keli kec. Woha kab. Bima. 1 tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Bima diterjunkan ke lokasi kecelakaan untuk melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya,S.H mengatakan, “tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Bima bersama dengan Tagana kab. Bima, Babinsa desa Keli, Polsek Woha dan Masyarakat setempat berhasil menemukan Hamid sekitar 7,07 km dari lokasi kejadian pertama (LKP) dalam keadaan tidak bernyawa”. tim SAR gabungan berhasil menemukan Hamid mengambang di tambak milik warga yang berlokasi di desa Godo kec. Woha kab. Bima, imbuhnya. Sementara, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Bima, Heriyanto menceritakan, korban hendak pulang setelah beraktivitas di sawah miliknya dengan melintasi sungai. Tiba-tiba banjir datang dari hulu sungai dan menghanyutkan korban.
“Hari pertama pencarian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban. Hari kedua pencarian dilakukan dengan membagi anggota menjadi 2 tim dengan pembagian tugas tim pertama menyusuri aliran sungai dari LKP sampai muara dan tim kedua melakukan pencarian di laut. Korban baru berhasil ditemukan 9 jam kemudian setelah melakukan pencarian dari pukul 06.00 wita”, kata Heriyanto. (ln/hms mtr).