BANJARMASIN – Dua anak buah kapal (ABK) Sekar Samudera 02 yang terjebak di dalam kapal tongkang Sekar Samudera ditemukan tak bernyawa, Rabu (12/7/2017).Kantor SAR Banjarmasin mendapatkan laporan dari pihak Polair sekitar pukul 08.10 WITA. Diinformasikan terdapat 2 ABK terjebak d bagian lambung tongkang di alur Sungai Barito Marabahan. Berdasarkan laporan tersebut identitas korban diketahui bernama Hasril (40) dan Way (44). Pukul 02.00 WITA keduanya mulai kerja buka menhool sampai dengan pukul 04.30 WITA. Namun pukul 06.10 WITA pompa air macet dan Hasril melakukan pengecekan dalam palka tongkang. Setelah ditunggu-tunggu dan tidak naik ke atas, rekannya Way Trisno menyusul masuk ke dalam palka tongkang juga tidak naik. Rekan ABK lainnya yang tidak melihat lagi keduanya langsung memberitahu Polair setempat.Menggunakan rescue car yang dilengkapi peralatan komunikasi, 2 set alat Self Contained Breating Apparatus (SCBA) serta peralatan pendukung operasi lainnya, sebanyak 14 personil Kantor SAR Banjarmasin lasngung bergerak menuju lokasi terjebaknya ABK.Setibanya di lokasi tim rescue Kantor SAR Banjarmasin langsung berkoordinasi dengan potensi SAR setempat. Setelah berupaya selama beberapa jam, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban namun dalam keadaan sudan tak bernyawa. Kedua ABK meninggal setelah terjebak di dalam tongkang selama 4 jam lamanya. Setelah dievakuasi kedua jasad ABK dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin dan operasi SAR dinyatakan selesai. Unsur yang terlibat selama operasi SAR yakni Polsek Marabaha, Koramil Marabahan, Agen Kapal, BPBD Marabahan, Rescue Talenta, dan Masyarakat Setempat. (an)