JAKARTA - Faktor keselamatan menjadi hal krusial dalam pelaksanaan operasi SAR. Seperti halnya operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 siang ini, Rabu (13/1/2021). 

Sesuai prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikajak (BMKG),  kondisi cuaca di Last Know Position (LKP) tidak mendukung dalam pelaksanaan operasi SAR, khususnya bagi tim penyelam yang bekerja di bawah permukaan air. "Karena cuaca belum mendukung, operasi SAR khususnya di bawah permukaan, untuk sementara kami hentikan," tegas Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji. 

Saat ini, tim penyelam gabungan standby, menunggu di kapal masing-masing sampai cuaca membaik dan memungkinkan untuk melanjutkan operasi SAR lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang. (*)