Setelah melaksanakan materi kelas dan aplikasi lapangan, Lokakarya Pengenalan Pencarian dan Pertolongan Kecelakaan di Goa selesai dan resmi ditutup, Minggu (11/12/2022).

Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Ahli Madya Mohammad Arifin mewakili Direktur Operasi dalam sambutan penutupan mengatakan kegiatan ini telah berjalan lancar tanpa ada hambatan. Arifikan menambahkan penekanan pada kegiatan ini adalah personel Basarnas Special Group (BSG) mampu melaksanakan pencarian dan pertolongan di goa dengan tepat dan aman.


Sebelumnya para peserta telah melaksanakan aplikasi lapangan berupa simulasi penyelamatan korban di Goa Tugu Gula Klapanunggal Bogor, Sabtu (10/12/2022). Peserta diajarkan cara mengetahui karakteristik goa, potensi bahaya yang dapat terjadi saat memasuki goa dan mengenal jenis bebatuan yang bisa digunakan sebagai anchor untuk melakukan penyelamatan di area ketinggian. Diakhir sesi para peserta melakukan simulasi penyelamatan korban mengunakan teknik high angel rescue didalam goa dengan mengunakan bebatuan sebagai anchor.

"Semoga dengan berjalannya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan personil BSG serta meningkatkan kualitan pelayanan SAR kepada masyarakat. Dengan aplikasi lapangan dan simulasi kemarin diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan jika nanti terjadi kecelakaan di goa," ujarnya. (Nv)