MERAUKE – Pencarian tim SAR terhadap bocah berusia 6 tahun yang jatuh dari kapal di Sungai Maro, Merauke, Papua, kemarin akhirnya ditemukan. Tim SAR menemukan bocah malang tersebut hari ini (4/2) di koordinat 08.28 245 S – 140.23 713 E dalam keadaan meninggal dunia.Seperti yang diberitakan sebelumnya seorang bocah berusia 6 tahun dilaporkan hilang karena tenggelam saat terjatuh dari atas kapal nelayan di dermaga pelayaran rakyat milik pak Zahir. Pelapor atas nama Serlan melaporkan peristiwa naas tersebut di kantor SAR Merauke pada pukul 09.00 WIT. Atas laporan tersebut, 15 menit kemudian tim Rescue kantor SAR Merauke diberangkatkan menuju lokasi musibah. Korban atas nama Antonius Dewe tenggelam di buritan salah satu kapal nelayan pada koordinat 08?.28'.072'' S - 140?.23'.661'' E"Sebenarnya dia (korban) sudah tenggelam jam setengah tujuh tadi. Tapi timbul tenggelam di arus yang cukup deras jadi kita sulit melihat dia ada dimana waktu itu" ujar Susana salah seorang saksi mata yang kami temui di lokasi kejadian. " Kami liat dia pakai baju hitam celana merah" tutupnya.Pencarian pagi ini turut dibantu dengan beberapa warga yang turun ke air mengikuti arus yang masih surut. Mereka berbanjar saling berpegangan tangan membentuk barisan sambil berharap dapat menyapu tubuh korban yang tenggelam.Kepala Sub Seksi Operasi kantor SAR Merauke, Suparman dalam breefing singkat sebelum tim pencari diberangkatkan menekankan bahwa agar selalu menjaga keselamatan personil tim pencari yang turun ke lapangan. Serta memaksimalkan kemampuan dalam upaya pencarian korban (an)