Bocah Pemancing Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan Tim SAR Gabungan

Muara Enim --- Ferdiansyah bin Redi (12) seorang bocah warga Desa Ulak Bandung, Kec. Ujan Mas yang tenggelam saat mancing di Sungai Lematang, Kabupaten Muara Enim akhirnya ditemukan, Kamis (13/6/2024).

Pada pencarian hari ketiga ini Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
"SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sedangkan SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada dipesisir sungai," jelas Manca Rahwanto, selaku Kasi Operasi Kantor SAR Palembang.



Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, akhirnya sekitar pukul 08.15 WIB korban ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang beraktivitas di pinggir sungai. Posisi korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia tepatnya di Desa Tanjung Dalam Kec. Belimbing Kab. Muara Enim atau sekitar radius 30 km dari lokasi awal kejadian. Mendapatkan informasi tersebut tim SAR gabungan selanjutnya bergerak ke lokasi ditemukannya korban guna melakukan evakuasi kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.



Diberitakan sebelumnya kejadian bermula pada Selasa (11/06) sekitar pukul 14.30 WIB korban bersama tiga orang rekannya berangkat mancing di Sungai Lematang, Desa Ulak Bandung, Kec. Ujan Mas. Saat sedang asyik mancing tiba-tiba kail pancing korban tersangkutm. Melihat kail pancingnya tersangkut korban turun ke sungai untuk melepasakannya namun naas dialami korban dikarenakan tidak bisa berenang korban hanyut terseret arus sungai. Melihat korban hanyut teman-temannya meminta bantuan kepada warga sekitar namun korban sudah keburu tenggelam.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari TNI, Polri, BPBD, Damkar Muara Enim, PT. PAMA, PT. BA, PT. SBS dan masyarakat serta pihak keluarga korban. (HMS)