Malang - Dhimas Maulana Ibrahin, bocah berusia delapan tahun hanyut terbawa arus sungai Brantas di Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/6). Dugaan sementara korban hanyut karena terbawa arus sungai saat bermain dan mandi bersama rekan-rekannya. Warga setempat saat itu langsung melakukan pencarian setelah menerima informasi dari rekan korban. Namun hingga sore hari siswa kelas satu Sekolah Dasar Negeri Tlogomas belum juga ditemukan.Basarnas Surabaya yang mendapatkan laporan dari Heru yang merupakan anggota BPBD Malang pada Minggu (11/6) dinihari mengenai hilangnya bocah tersebut langsung mengirimkan personil dan sarana SAR menuju lokasi kejadian.Pencarian kemudian dimulai pada pagi ini dengan fokus pencarian di titik tenggelamnya korban hingga ke arah muara. Tim SAR dengan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Brantas.Hingga pukul 18.00 wib upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan dari Basarnas Surabaya, BPBD Malang, Polres Malang, Kodim malang, MSR dan warga setempat belum membuahkan hasil. pencarian akan dilanjutkan pada esok pagi.