Bidik Pelatihan NVG, Kepala Basarnas Ingin Optimalkan Night Flight Operations SAR

  • Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus berupaya meningkatkan kompetensi tim SAR salah satunya dengan keahlian night vision google (NVG). Menggunakan teknologi optoelektronik NVG digunakan untuk membantu melihat dalam kondisi gelap

    "Itu program saya selanjutnya, ke depan upgrade untuk night flight operations search and rescue," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, dalam keterangannya, Senin  14 Oktober 2024.

    Menurut Kabasarnas, peningkatan kompetensi tersebut dibutuhkan sebab saat ini aktivitas penyelamatan dan evakuasi terbatas hanya siang hari dikarenakan kemampuan yang belum memadai.

    “Untuk mencapai spesifikasi tersebut, terlebih dahulu fokus memberi pelatihan ke penerbang Helikopter AW-139. Karena, mereka merupakan salah satu ujung tombak pencarian dan pertolongan saat malam,” sambungnya saat mengunjungi ACE Training Centre di Sydney. 

    Basarnas saat ini berkolaborasi dengan pusat pelatihan itu untuk mengembangkan kemampuan personel karena ACE Training Center merupakan salah satu lembaga pelatihan terkemuka yang direkomendasikan oleh pabrikan heli AW-139 Leonardo. Kolaborasi dengan ACE ini akan sangat penting untuk pelatihan terkait kedaruratan.

    Kabasarnas menambahkan para penerbang Helikopter AW-139 nantinya dilatih di Pusat Pelatihan ACE Training Centre dan akan mengendarai simulator Helikopter AW-139 untuk kebutuhan manuver penyelamatan.

    Menurutnya, pelatihan menggunakan simulator ini dapat menambah ilmu penerbang SAR, untuk melakukan evakuasi di situasi genting dan dapat melatih beberapa skenario  yang tidak bisa dilatihkan pada heli sebenarnya (emergency exercise).

    "Supaya lebih komprehensif the first step itu pilot yang kita latih dulu untuk kompetensi dan profesionalitasnya, yang dikombinasikan dengan pelatihan Crew Resources Management (CRM), secara bertahap nanti kru atau personel lain menyusul," jelasnya.

    Head of Training and Checking of ACE Training Center Timothy Witendan menyambut baik kolaborasi itu. Pihaknya mendukung penuh peningkatan kompetensi SAR Indonesia.

    Menurut Tim, pihaknya menyediakan banyak macam pelatihan. Termasuk untuk penyelamatan di gunung atau daratan dan di wilayah perairan

    Terkait pelatihan untuk pilot Helikopter AW-139, pihaknya menyatakan keputusan Basarnas sangat pas. Sehingga, dapat memaksimalkan kerja SAR.

    "Memang paling pas memulai dengan simulator dulu, lalu kita latih dengan helikopter sungguhan," ujar Tim.