Basarnas Siaga SAR Banjir Jabodetabek

JAKARTA – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pencarian (Kabasarnas) Marsdya TNI Kusworo memimpin apel siaga SAR banjir yang mengancam wilayah Jakarta dan sekitarnya, Kamis (9/11/2023) pagi. Apel yang berlangsung di lapangan Kantor Pusat Basarnas tersebut tidak hanya tim SAR dari Basarnas, tetapi juga melibatkan perwakilan Potensi SAR dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangeran, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Apel ini sebagai wujud kesiapsiagaan tim SAR pada tanggap darurat dalam penanganan banjir yang mengancam keselamatan hidup masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya secara efektif dan efisien,” tegas Kabasarnas.

Dijelaskan, ancaman banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya tersebut dipredikasi terjadi akibat tingginya curah hujan pada bulan November 2023 hingga Februari 2024. Selain itu, tingginya gelombang pasang di pesisir pantai utara Jakarta yang mengakibatkan banjir rob serta cuaca ekstrem sebagai dampak dari peralihan musim kemarau ke musim penghujan yang dipengaruhi siklon tropis El Nino.

Pada apel tersebut juga digelar berbagai peralatan SAR di air yang setiap saat siap digerakan untuk operasi SAR. Kesiapsiagaan, baik personel maupun peralatan mutlak diperlukan dalam menghadapi ancaman banjir yang mengancam keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah Jabodetabek yang menjadi langganan banjir. Selain itu, koordinasi intensif dengan Potensi SAR juga sangat penting dalam rangka quick action guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa. Terdata, ada 4.000 personel Potensi SAR yang ada di Jakarta dan sekitarnya. 

“Kami berharap tidak terjadi banjir. Namun, jika itu terjadi, Basarnas bersinergi dengan stakeholder yang terangkum dalam Potensi SAR telah mempersiapkan diri dan siap memberikan pelayanan SAR secara maksimal kepada masyarakat yang terdampak,” pungkasnya. (*)