SINGKIL – Basarnas mengerahkan 1 unit helikopter untuk membantu proses pencarian 2 WNA yang hilang di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil sejak Jumat (6/1/2017). Upaya pengerahan helikopter jenis AW 139 yang berada di Medan sudah dilakukan sejak hari ini (12/1/2017) selama 2 hari kedepan. Melengkapi pencarian lewat udara, kapal milik TNI AL juga melakukan penyisiran di wilayah Perairan Kepulauan Banyak.Sebelumnya personil dari Kantor SAR Aceh, Pos SAR Simeuleu, dan Pos SAR Meulaboh sudah bergerak menuju Bandara Udara Teuku Cut Ali yang berada di Kabupaten Aceh Selatan untuk berkoordinasi terkait pencarian kedua WNA pada Rabu (11/1/2017). Hasil pencarian yang memasuki hari ketujuh dilakukan tim SAr gabungan sore hari namun masih belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan baik melalui jalur udara maupun perairan. Kapal milik Pakamla Pulau Tepah, hari ini menyisir sekitaran Pulau Baleh hingga Kepulauan Banyak namun hasilnya pun masih nihil dan akan dilanjutkan esok hari.Unsur yang terlibat dalam pencarian Warga Negara Belgia dan Warga Negara Jerman yakni personil Kantor SAR banda Aceh, Pos SAR Meulaboh, Pos SAR Simeuleu, TNI AL, dan pegawai imigrasi. Adapun rencana pencarian esok hari akan difokuskan pada 4 titik koordinat berbeda.Kedua WNA yang diketahui bernama Yvan Ghislain Nico Meers (38) dan Lina Kall (31) pada Kamis (5/12/2016) menginap di Losmen Lae Kombih, Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak. Keesokan harinya mereka menitip tas kepada pemilik losmen sambil menginformasikan bahwa mereka akan menginap selama 2 pekan tetapi tidak memberitahu daerah tujuannya. Keduanya diketahui pergi dengan menggunakan kayak sewaan.Salah satu WNA yang berasal dari Jerman seharusnya sudah kembali ke negaranya pada Minggu (1/1/20170 namun hingga kini baik warga negara Jerman maupun Belgia belum juga ditemukan keberadaannya. (an)