Ngalian, Selasa (19/06) Memasuki hari ke empat setelah hari Raya Idul Fitri 1439H Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali mengerahkan alut udaranya untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan arus balik siaga khusus angkutan lebaran 2018.
Alut udara yang dikerahkan yaitu sebuah helikopter AS365N3+ Dauphin, dan dua buah helikopter BO-105 Bolcow milik Basarnas serta satu buah helikopter As 565 MBe Phanter milik TNI AL. Keempat Alut Udara ini disiagakan di Merak, Penggung, Ngaliyan dan Denpasar.
Pada arus balik kali ini Di Posko Siaga khusus angkutan lebaran 2018 Ngalian disiagakan Helikopter BO-105 Bolcow dari Surabaya, dimana sebelumnya Helikopter ini disiagakan di Penggung untuk pemantauan udara di dearth Cirebon, Cipali dan sekitarnya.
Helikopter bernomor lambung HR-1521 ini dipiloti ole Kapten Pilot Letnan Satu Laut Deco Perkasa dan Co Pilot Letnan Dua Laut Wanita Sri Utami. Keduanya merupakan Pilot TNI Angkatan Laut Yang bertugas di Wing Udara 1 Puspenerbal Surabaya yang ditugaskan mengoperasikan alut udara milik Basarnas.
HR-1521 kali ini melakukan pemantauan Udara di jalur tol Sekitar Kali Kenteng, Kabupaten Semarang. Helikopter tersebut take off pukul 15.23 WIB dari Posko Siaga Lebaran Ngalian menuju Kali Kenteng.
Dari pantauan udara di sekitar Kali Kenteng nampak kepadatan karena Jembatan Kali Kenteng yang dilalui masih dalam tahar pengerjaan, sehingga kendaraan pemudik harus mengurangi kecepatannya saat melewati jalur sementara yang debut di bawah jembatan yang mash dalam tahap penyelesaian. Akibatnya terjadi kepadatan kendaraan yang cukup panjang mendekati jembatan itu.
Memasuki H+5 Idul Fitri 1439H secara garis besar nampak arus balik kendaraan yang meninggalkan Semarang masih terpantau ramai lancar. (brtw)