Basarnas dan PT. KAI Menggelar Simulasi Evakuasi Medis Udara

Basarnas bersama PT KAI menggelar simulasi penyelamatan korban menggunakan evakuasi medis udara, Jumat (14/4/2023) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kegiatan yang digelar dalam rangka mitigasi kondisi tanggap darurat ini juga disaksikan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Basarnas.



Diawali dengan apel gelar pasukan angkutan lebaran 2023, Direktur Jenderal Perkeretaapian Ir. Mohammad Risal Wasal selaku inspektur apel mewakili Menteri Perhubungan dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT KAI dan Basarnas telah mensiapkan dengan sebaik-baiknya angkutan mudik dan balik lebaran tahun 2023.

"Berbagai rangkaian kegiatan persiapan sudah kita lakukan dan hari ini kita akan melihat bagaimana demo kondisi tanggap darurat yang telah dipersiapkan oleh PT.KAI dengan Basarnas dan stakeholder lainnya." jelasnya.

“Mari Bersama kita wujudkan dan pastikan untuk berikan layanan terbaik bagi para pemudik pengguna kereta api. Dengan demikian saya juga menyadari bahwa penyelenggaraan mudik kali ini perlu mendapatkan dukungan dari para stakeholder lainnya dan masyarakat secara umum guna memastikan hajat ini dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan selamat." sambungnya.



Disimulasikan adanya kerusuhan di dalam stasiun akibat lonjakan penumpang dan antrian tiket. Disaat bersamaan ada satu orang yang terjatuh dari kereta akibat saling berdesakan antar penumpang. Rescuer Basarnas yang sedang siaga dibantu unsur SAR lainnya segera mengevakuasi korban yang terjatuh. Dikarenakan situasi yang sangat padat maka diperlukan evakuasi korban melalui jalur udara. Tim SAR mengevakuasi korban menggunakan helikopter Dauphin milik Basarnas untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kegiatan yang dilaksanakan dibulan Suci Ramadhan ini juga melibatkan beberapa unsur seperti TNI, Polri, Damkar serta instansi terkait lainnya. (Stv/Nv)