MANOKWARI - Wilayah Kabupaten Teluk Bintuni diguyur hujan deras hingga menyebabkan banjir dimana-mana, bahkan ketinggian air yang merendam rumah warga hingga jalan protokol Teluk Bintuni dilaporkan hampir mencapai 30 cm-2 meter orang dewasa. Hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir dilaporkan terjadi pada Minggu (4/6) sekitar pukul 23.00 WIT.Sementara beberapa wilayah yang dilaporkan mengalami banjir disertai genangan air adalah distrik Manimeri dan distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. Intensitas hujan mulai dirasakan warga Teluk Bintuni pukul 23.00 WIT.Padahal sempat hujan menurun, namun kali dan saluran got sudah meluap sehingga menyebabkan banjir dimana-mana. Untuk tidak mengalami musibah yang tidak diinginkan, maka warga yang mendapat musibah harus mengungsi ke daerah yang paling aman.Tidak hanya air yang merendam pemukiman warga, tetapi banjir juga menyertakan material ke jalan-jalan sehingga menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas. Sedangkan warga yang terkena banjir terpaksa harus menggunakan sampan dan perahu karet untuk mengungsi sekitar pukul 01.00 WIT ke kawasan yang paling aman, misalnya anak dan ibu-ibu harus mengungsi di rumah kerabat terdekat.Kantor SAR Manokwari yang mendapat laporan pada Senin (05/06) dari BPBD Papua Barat pukul 21.45 WIT langsung mengerahkan 1 tim terdiri dari 6 Personil Rescuer.Tim bergerak bersama dengan personil dari BPBD menuju Kab.Teluk Bintuni pukul 22.00 WIT membawa kendaraan dan peralatan pendukung SAR. Pada saat menurunkan personil belum diterima laporan adanya korban jiwa pada musibah tersebut.Setelah melakukan perjalanan selama 8 jam dan menempuh medan berat, tim berhasil tiba di Kabupaten Teluk Bintuni pukul 06.30 WIT dan langsung berkoordinasi dengan tim dari BPBD Teluk Bintuni, relawan dari PMI dan Masyarakat di posko bantuan. Tim lalu melakukan pemantauan kondisi di tempat kejadian bencana di Distrik Bintuni Timur, Kampung Bina Desa yang terkena banjir cukup parah hingga setinggi 2 meter.Tim juga melakukan pemantuan dengan Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw. wilayah yang terkena dampak banjir, adalah distrik Bintuni yakni meliputi sebagian wilayah Kampung Lama ketinggian air mencapai 50 cm, wilayah Pasar Sentral tergenang air setinggi 50 cm, Jalan Raya Bintuni tepat depan Haji Kamto pasir material galian C tertumpuk setinggi 30 cm.Wilayah Kompleks Telkom dan sekitarnya tergenang air setinggi 50 cm, Kampung Bina desa setinggi 2 meter (80 persen) rumah tereka dampak banjir, wilayah SP-5 terkena dampak banjir mencapai 30 cm, Kampung Nusantara terkena dampak banjir setinggi 50 cm.Kemudian Distrik Manimeri meliputi kawasan yang berdampak adalah kompleks SP-1 ketinggian air mencapai 50-100 cm, SP-4 ketinggian air mencapai 50 cm. sekitar pukul 03.30 WIT hujan sudah deras sudah berhenti, namun masih hujan ringan, tetapi pukul 03.00 WIT hujan yang mengguyur Teluk Bintuni berhenti, sehingga beberapa kawasan yang tergenang air sudah kembali surut.Pada Saat terjadinya musibah BPBD teluk bintuni dibantu TNI-POLRI telah melakukan evakuasi warga dan barang-barang.Karena banjir telah surut dan tidak adanya korban jiwa, tim Rescue Kantor SAR Manokwari kembali ke kantor untuk melaporkan hasil pemantauan operasi banjir pada pukul 15.24 WIT. Setelah tiba di kantor SAR Manokwari tim melakukan debriefing dan operasi SAR ditutup. (Hairul)