Jakarta - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI dan mitra kerja lainnya di Gedung Nusantara, Senin (21/9/2020). 

Dalam rapat terbuka tersebut Kepala Basarnas menyampaikan bahwa pagu yang telah ditetapkan digunakan untuk rencana kerja yang telah disesuaikan dengan RKA/ KL Tahun 2021, yang mana pada tahun 2020 telah mendapatkan pemotongan anggaran untuk 7 program kegiatan. Bagus menambahkan bahwa saat ini Basarnas juga mengalokasi anggaran pembangunan gedung untuk pelatihan Urban SAR. 

"Seperti yang diketahui saat ini Basarnas sudah sudah masuk ke SAR internasional sehingga harus memiliki sarana pelatihan sendiri sesuai dengan ketentuan Internasional yang berlaku," ujar Bagus.

Sementara untuk pembinaan potensi SAR, Bagus menjelaskan program 2021 akan dilaksanakan untuk 5000 potensi yang tersebar  di seluruh wilayah Indonesia. 

"Apabila dirasa masih kurang kita bisa memanfaatkan latihan SAR daerah untuk digunakan sebagai sarana melatih potensi yang ada agar mereka memiliki kemampuan dan bisa membantu Basarnas saat pelaksanaan operasi SAR," sambung Bagus.

Diakhir rapat, Komisi V menyampaikan akan mengupayakan penambahan alokasi anggaran untuk pelaksanaan pencarian dan pertolongan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.