Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar Exit Meeting dengan BPK RI sehubungan telah selesainya pemeriksaan atas Laporan Keuangan Basarnas TA 2019. Acara dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai 15 Gedung Basarnas, Kemayoran, Kamis (02/07). Pertemuan ini dipimpin dan dibuka oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M dan dilanjutkan dengan sambutan dari Auditor Utama Keuangan Negara BPK RI Novy G.A Pelenhaku, M.B.A. Ak, CPA.,CSFA.,CFrA.,CA.
Kepala Basarnas dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi berbagai usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh tim pemeriksa BPK RI selama proses pemeriksaan.
“Selama proses pemeriksaan kami mendapatkan manfaat yang langsung dapat kami rasakan, bukan sekedar rekomendasi, koreksi, tetapi saran dan masukan perbaikan yang harus kami lakukan," ungkapnya.
Selanjutnya, guna menindaklanjuti hasil pemeriksaan Basarnas telah menyusun rencana aksi /action plan yang dalam implementasinya nantinya akan memohon bimbingan, arahan dan dampingan dari tim BPK RI sehingga tindak lanjut hasil audit dapat terselesaikan tepat waktu dan kongkret. "Harapan kami kualitas laporan keuangan basarnas semakin baik di masa yang akan datang,” imbuh Kabasarnas.
Sementara itu Auditor Utama Keuangan Negara BPK RI, Novy G.A Pelenhaku dalam sambutannya mengatakan tujuan pemeriksaan keuangan adalah memberikan opini atas laporan keuangan dengan mempertimbangkan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam laporan keuangan sesuai standar akuntansi pemerintahan, kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dan efektifitas sistem pengendalian intern. Sesuai dengan visi dan misi BPK bahwa pemeriksaan itu memberikan manfaat.
“Oleh karena itu dalam setiap proses pemeriksaan kami mengharapkan ada perbaikan bukan hanya dari rekomendasi BPK, tapi saat kita berdiskusi pun itu sudah ada perbaikan yang dilakukan,” tutup Novy dalam sambutannya.