BULELENG - Warga Desa Pemaron digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah rumpon milik nelayan setempat, Minggu (12/2) pukul 13.30 Wita. Saat itu seorang nelayan yang tak menyebutkan identitasnya melintas dan melihat ada tubuh membujur kaku di atas sebuah rumpon, terlihat mengenakan celana jas hujan plastic berwarna biru tua. Titik penemuan berada pada radius kurang lebih 4 NM dari pesisir Pantai. Sebanyak 11 personil Pos SAR Buleleng digerakkan menuju lokasi penemuan mayat. Setibanya di Desa Pemaron tim berkoordinasi dengan BPBD Buleleng, Polsek Kota Singaraja, Polair Pemaron, PMI Buleleng, serta nelayan setempat dan selanjutnya melakukan pencarian menggunakan rubber boat. Penuturan dari nelayan yang menemukan pertama kali tidak begitu jelas, sehingga tim kesulitan untuk menemukan rumpon dimana target berada. Akhirnya pada puku 16.45 Wita target ditemukan dan segera dievakuasi. Mayat yang semula tanpa identitas itu dibawa menggunakan ambulance milik PMI. Tim rescue dari Pos SAR Buleleng juga mengawal sampai ke RSUD Buleleng, sekaligus melakukan serah terima korban kepada pihak rumah sakit. Setelah melalui proses identivikasi ternyata target adalah salah seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat jukungnya mengalami mati mesin di perairan sekitar Pulau Menjangan. Sesuai keterangan dari pihak keluarga dapat dipastikan bahwa Identitas korban atas nama Mat (Sukarman). Diberitakan sebelumnya, sebuah jukung dengan 2 orang nelayan mengalami mati mesin di antara Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan, Selasa (7/2). Diketahui identitas 2 nelayan naas itu atas nama Anton dan Mat (Sukarman), merupakan warga Muncar Banyuwangi. Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga hari ini, dimana telah memasuki operasi SAR hari ke 6. Langkah selanjutnya tim rescue Pos SAR Buleleng akan melakukan pemantauan dan koordinasi dengan potensi SAR terkait dan siap dikerahkan jika kembali ditemukan keberadaan 1 orang target atas nama Anton yang belum ditemukan. (ay/ hms dps)