Biak (24/10) - Pencarian terhadaap korban speed 40 PK yang tenggelam di perairan Waropen kembali dilanjutkan. Pencarian hari ketiga ini tim rescue Kantor Pencarian dan pertolongan Biak dan Pos Serui kembali menyisir daerah perairan Waropen (1º 51’6.00’’ S - 136º59’21’’ E). Dengan kekuatan 1 (satu) unit Rescue Boat dari Biak, 2 (dua) unit rubber boat, dan 1 (satu) unit speed boat milik Pol Air Kep Yapen tim rescue bertolak dari dermaga Kaipuri pukul 06.30 WIT menuju lokasi pencarian.

Diketahui pada pencarian hari sebelumya sebanyak 9 (Sembilan) korban berhasil di evakuasi ke P. Kurudu dan 2 (dua) korban meninggal dunia setelah menerima bantuan medis di distrik Kaipuri. Pencarian hari ini difokuskan mencari 3 penumpang yang masih belum ditemukan. Keempat tim rescue disebar melakukan pencarian sekaligus berkoordinasi dengan warga dan nelayan di sekitar perairan Waropen - Dawai.

Setelah melakukan pencarian dan berkoordinasi diketahui pada Senin (23/10) nelayan setempat menemukan seorang korban atas nama Engel Tomamba dan teah dievakuasi ke Barapasi. Sekitar pukul 10.40 WIT 1 tim rescue yang menggunakan perahu karet berhasil menemukan seorang korban di perairan Waropen  13 Nauticelmiles dari P. Kurudu (2° 0.173"S - 136° 48.909"E ) dalam keadaan meninggal dunia , korban kemudian dievakuasi ke Kurudu. Korban yang merupakan anak kecil diketahui identitasnya atas nama Absalon Kamarea.

Setelah mengevakuasi korban tim rescue kembali bergabung dengan tim lainnya melakukan pencarian tetapi hingga menjelang petang satu korban lainnya atas nama John Kamarea masih belum dapat diketemukan. Dua tim rescue yang menggunakan perahu karet bergabung dengan Rescue Boat dan bermalam di Dawai (1°49'29.97"S - 136°45'40.16"E) sedangkan 1 (satu) tim rescue gabngan yang menggunakan speed Pol Air Kep. Yapen kembali ke Serui. Direncanakan pencarian akan kembali dilakukan keesokan harinya.(aw)