Pasuruan – Dua
nelayan asal Pasuruan, Rislan (50) dan
Said (30) hilang di laut Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan saat
melaut. Diduga penyebab nelayan tersebut hilang karena cuaca buruk yang menyebabkan
perahu yang mereka gunakan terbalik.
Pencarian yang
dilakukan sejak kemarin hingga hari ini masih terus dilakukan untuk dapat
menemukan kedua nelayan tersebut. Cuaca cukup ekstrim di perairan itu dengan kondisi
gelombang tinggi mencapai 3-4 meter dan angin yang kencang disertai hujan menjadi
kendala tersendiri bagi Tim SAR.
Pencarian yang
dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dari Basarnas Surabaya, Polair Pasuruan,
Syahbandar Pasuruan dan nelayan setempat hingga pukul 17.00 WIB belum berhasil menemukan korban. Setelah
dilakukan evaluasi atas operasi SAR yang dilakukan hari ini, maka operasi SAR
akan dilanjutkan pada esok hari.
Kejadian tersebut
bermula saat lima orang melaut dengan tiga perahu dan berkumpul menjadi satu
kelompok. Satu perahu berisikan tiga orang, satu perahu berisikan satu orang
yaitu Said dan satu perahu sisanya juga berisikan satu orang yakni Ruslan.